Di Balik Kisah Mistis KKN Desa Penari

Selasa, 17 Mei 2022 – Indonesia banyak memiliki cerita legendanya. Baik cerita yang tersebar luas maupun yang hanya dikenal di sekitar masyarakat setempat. Baru-baru ini sedang ramainya diperbincangkan film KKN Desa Penari yang sempat terkenal di tahun 2019 lalu. Cerita ini bersumber dari thread twitter akun @Simpleman yang menyatakan bahwa cerita ini berdasarkan kisah nyata, tetapi tokoh dan tempat disamarkan untuk menghormati privasi narasumber. Kemudian cerita ini diangkat menjadi sebuah novel pada tahun 2019 dan diangkat menjadi film pada tahun 2022 ini.

            Kisah ini menceritakan tentang sesosok lelembut yang diyakini sebagai penguasa alam setempat yang mengambil tumbal seorang gadis untuk dijadikan penari. Lelembut ini dikenal dengan nama Badarawuhi dan diperankan oleh Aulia Sarah. Film ini berkisah tentang Sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di desa yang berada di daerah Jawa Timur. Kesalahan dari beberapa mahasiswa ini kemudian membawa mereka pada petaka. Film ini memiliki akhir yang tragis karena harus kehilangan dua orang mahasiswa yang berpartisipasi dalam KKN tersebut yaitu tokoh Bima dan Ayu yang di dalam ceritanya telah membuat kesepakatan dengan Badarawuhi untuk memenuhi hawa nafsu mereka sehingga kedua mahasiswa ini harus membayar atas apa yang telah mereka perbuat.

            Cerita ini mendapat respon yang cukup baik dan mencapai 6 juta penonton sejak perilisannya pada tanggal 30 April 2022. Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi yang juga mensutradarai film horor serial Danur dan di produseri oleh Manoj Punjabi. Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Tisa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Aulia Sarah, dan beberapa aktor lainnya. Penonton merasa terkesan dengan acting Aulia sarah dan Aghniny Haque yang berhasil memerankan tokoh Badarawuhi dan Ayu.

            Hal yang dapat kita petik adalah terkadang dalam setiap cerita legenda terdapat sebuah makna yang lebih besar dari yang kita kira. Seperti halnya cerita legenda-legenda Indonesia yang tersebar di masyarakat. Legenda Si Manis Jembatan Ancol misalnya. Cerita ini tidak saja bercerita tentang kemistisannya, terdapat kisah miris tentang gaya hidup pada masa itu dibalik ceritanya yang bervariasi. Begitu pula dengan kisah KKN Desa Penari ini, tidak hanya semata-mata sebagai pembelajaran dan hukuman bagi orang-orang yang bertindak tidak sesuai moral, tetapi juga mengajarkan kita untuk menghormati batasan-batasan yang telah ditentukan di masyarakat. Hal yang mistis bukan hanya sebagai alat untuk menakuti masyarakat tetapi juga sebagai penjagaan agar tidak ada lagi yang melewati batas.

Komentar

Postingan Populer